Pemkab Sinjai Tuai Penghargaan STBM dari Kemenkes

Foto Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.

UJARAN.SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai tuai penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Hal tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) saat memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia secara virtual, Jum’at (15/10/21).

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Emmy Kartahara Malik menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diberikan lantaran Pemkab Sinjai dinilai berhasil membawa Kabupaten Sinjai bebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

“Kita di Sinjai itu sudah dinyatakan bebas dari perilaku BABS atau ODF dari Kementerian Kesehatan setelah dilakukan penilaian pada tanggal 24 September lalu,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa Bupati Sinjai berharap agar pencapaian tersebut dapat dipertahankan.

“Upaya ke depannya, bapak Bupati mengharapkan penghargaan ini bisa kita pertahankan, bahkan lebih meningkatkan agar semua desa dan kelurahan untuk meninggalkan perilaku BABS tadi,” katanya.

Selain Pemkab Sinjai, diketahui juga ada 3 (tiga) penghargaan lainnya yang juga disematkan kepada Kepala Desa Lappacinrana, Kecamatan Bulupoddo, Mulyanto sebagai Kepala Desa Terbaik dalam mendorong percepatan STBM.

Kemudian Resmita dari Puskesmas Bulupoddo sebagai sanitarian terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM. Serta Nuraeni selaku Ketua TP PKK Desa Lappacinrana menerima penghargaan sebagai natural leader terbaik dalam upaya mendorong percepatan STBM.

Sebelumnya pada minggu ini, Pemkab Sinjai juga telah menerima dua penghargaan bertaraf nasional.

Yaitu penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Dan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI atas pencapaian Kabupaten Sinjai meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai, Erniati. (Red/Kasmir)

0 Comments