Film "De Toeng" Cerita Mistis Warga Jeneponto Segera Tayang, Catat Tanggalnya!

UJARAN.MAKASSAR – Film “De Toeng Misteri Ayunan Nenek” yang diproduseri oleh Asmin Amin akan segera tayangkan serentak di Seluruh Bioskop Indonesia pada tanggal 11 Februari 2021 mendatang.

Hasil karya anak bangsa yang produksi oleh Turatea Production tersebut bergenre mistis yang diangkat dari mitos masyarakat Jeneponto, yang terletak di sebuah bukit yang dikenal dengan sebutan “Bukit Toeng” di Kampung Tanetea, Kelurahan Bontorannu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Film yang disutradarai oleh Bayu Pamungkas bercerita tentang Dr. Zaldy yang dipindah tugaskan sebagai mantra kesehatan ke desa terpencil di Bukit Toeng.

Dr. Zaldy dan keluarga kecilnya tiba di desa tersebut. Ia harus pindah dari Makassar beserta Hanum, istrinya serta anak pertama mereka bernama Rania yang masih berusia 5 tahun.
Kedatangan Dr. Zaldy disambut hangat warga setempat. Namun sayang, Kehadiran Dr. Zaldy dan keluarganya di Bukit Toeng diikuti teror seorang Nenek.

Asmin Amin mengatakan bahwa ada hal unik pada awal produksi film De Toeng ini dimana tingkat kesulitannya pada saat mau mengumpulkan informasi tentang “Bukit Toeng”.

“Narasumber yang memberikan informasi terkait misteri Bukit Toeng ini yaitu langsung dari cerita Nenek Toeng sendiri melalui perantara salah satu kerabat yang kebetulan adalah orang indigo yang membantu pada proses produksi film ini”, ujarnya pada saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Sabtu, (30/01/21)

Lebih lanjut, Asmin Amin menjelaskan bahwa dalam film ini sendiri diangkat dengan menampilkan suatu kebudayaan orang bugis yaitu Siri’ yang merupakan simbol kemanusian.

“Bagaimana suatu kebudayaan kita tampilkan artinya pecak silat, A’rate, serta bacaan – bacaan pengusir setan semua kita tampilkan, serta bagaimana seorang ayah menjaga adat keras, bicara Siri’ serta cinta dan kasih sayang kepada anaknya”, jelasnya.

Film ini bintangi oleh Wa ode Sartika dan Shen Hasyim, bersama Resyha Nafisa Ziljiani, Putri Amanda, Irfan Darwis, Melyasari, Ridho, Annisa Nurul Rhamadani, Djamal April Kalam, Agung Lazim, Asmin Amin dan bintang Tamu Mulyadi Bustamu.

0 Comments